Indonesiamemiliki 10 pusat transplantasi ginjal legal dimana salah satunya adalah RS PGI Cikini. Di pusat transplantasi ginjal legal, tidak ada unsur paksaan terhadap donor maupun jual beli organ. Sebagai contoh, RS PGI Cikini hanya menerima donor keluarga yang sehat dan ikhlas mendonorkan organnya.
Diungkapkanoleh Prof. DR. Dr. Endang Susalit, SpPD, KGH, kepala divisi Ginjal Hipertensi FKUI/RSCM, secara kumulatif jumlah pasien transplantasi ginjal di Indonesia sejak tahun 1977 d iperkirakan ada sekitar 70.000 kasus gagal ginjal tahap akhir di Indonesia dan sekitar 10 persennya menjalani terapi cuci darah dan sampai tahun 2010 baru sekitar 600
JAKARTA Indonesia —Kamis, 14 September, penyanyi Selena Gomez baru saja mengumumkan pada dunia dan para penggemarnya bahwa ia baru saja melalui proses operasi transplantasi ginjal.
Fast Money. BPJS Kesehatan telah menanggung biaya transplantasi ginjal. - Transplantasi ginjal sebenarnya bisa jadi pilihan pengobatan bagi pasien penyakit ginjal kronis PGK di Indonesia. Namu karena kurangnya informasi, jumlah transplantasi ginjal di Indonesia sangat lebih sedikit dibandingkan terapi cuci darah. Padahal transplantasi ginjal sebenarnya menjadi pengobatan yang paling murah. Bahkan memberikan kualitas hidup lebih baik bagi pasien PGK. Tak hanya itu, transplantasi ginjal juga telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Dewan Direksi BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc., PhD., saat menjadi pembicara dalam webinar perayaan Hari Ginjal Sedunia, Rabu 9/3/2022, yang dihadiri Menurut Ghufron, pengobatan PGK telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sejak 2014. Ini termasuk dialisis atau cuci darah dan transplantasi ginjal. Penyakit ginjal sendiri hingga saat ini termasuk lima besar yang membebani biaya BPJS Kesehatan. Baca Juga Hati- hati, Hipertensi yang Tidak Terkontrol Dapat Berpengaruh Pada Fungsi Ginjal Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Kemenkes, dari Rp 20 triliun dana yang dikeluarkan untuk biaya tanggungan pengobatan penyakit, sebanyak Rp2,2 triliun di antaranya digunakan untuk penyakit ginjal. "Pelayanan BPJS termasuk transplantasi ginjal, atau lebih dikenal cangkok ginjal, kita bayarkan sekali transplantasi Rp378 juta," ungkap Ghufron. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
August 6, 2019 Transplantasi ginjal menjadi solusi yang diyakini paling efektif untuk menangani penyakit gagal ginjal kronis. Prosedur operasinya merupakah hal yang lumrah dan mudah ditemui di negara-negara maju. Bagaimana di Indonesia? – Hambatan transplantasi ginjal di Indonesia –Meskipun transplantasi ginjal sudah lama dikenal di Indonesia, namun kenyataannya, jumlah operasi yang dilakukan di Indonesia masih kalah bila dibandingkan negara-negara lain. Pertahun diperkirakan bahwa secara nasional pasien yang menjalani transplantasi ginjal hanya berjumlah sekitar 500 orang. Masih sedikit rumah sakit di Indonesia yang mampu melakukan prosedur ini. Berbanding terbalik dengan jumlah pasien yang membutuhkan pasien yang menunggu adanya donor ginjal sangatlah panjang, dan hanya sekitar 20% di antaranya yang akhirnya dapat tertolong. Hal ini diakibatkan karena masyarakat awam masih berpikir bahwa mendonorkan organ tubuhnya merupakan hal yang tabu dan bertentangan dengan kepercayaan yang diyakini. Tidak banyak orang secara sukarela mendonorkan satu ginjalnya tanpa adanya imbalan. Banyak juga yang masih takut hidup dengan satu buah ginjal, padahal para ahli membuktikan bahwa manusia tetap dapat hidup dengan baik meskipun hanya memiliki satu transplantasi ginjalSelain terkendala stigma masyarakat, transplantasi ginjal juga terkendala perkembangan teknologi. Masih banyak rumah sakit yang belum memiliki reagen HLA sendiri. Reagen HLA ini digunakan untuk menguji kecocokan antara pendonor dan penerima ginjal sebelum dilakukannya prosedur transplantasi. Pengecekan harus dilakukan di rumah sakit pusat ibukota yang akhirnya memperlama dilakukannya prosedur. Karena hal ini, banyak pasien akhirnya memilih untuk melakukan transplantasi di luar negeri yang jauh tidak adanya campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Pertama-tama adalah edukasi pada masyarakat bahwa memiliki satu buah ginjal bukan hambatan untuk menjalani aktivitas normal dan sehat. Bisa juga dengan mengadakan suatu regulasi resmi bahwa seseorang dapat mendonorkan organ tubuhnya setelah meninggal. Sehingga pada akhirnya dapat memutus antrean yang panjang dan memperbanyak cakupan penderita gagal ginjal untuk dapat menjalani transplantasi. Related posts
RSUP Kandou Manado Berhasil Lakukan Transplantasi Ginjal Perdana di Indonesia TimurDipublikasikan Pada Sabtu, 18 Maret 2023 000000, Dibaca 788 KaliManado, 18 Maret 2023RSUP Prof. Dr. dr. Kandou Manado telah berhasil melakukan transplantasi ginjal pertamanya di wilayah Indonesia bagian Timur. Keberhasilan ini, tidak terlepas dari program pengampuan layanan uro-nefro yang tengah digencarkan oleh Kementerian Kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik pusat maupun daerah.''Saya bangga transplantasi ginjal pertama di RSUP Prof. Kandou bisa terlaksana dengan sukses. Operasi berjalan sangat lancar,'' kata Direktur Utama RSUP Kandou, Jimmy Jimmy mengatakan bahwa operasi transplantasi ginjal sebenarnya telah direncanakan sebelum pandemi, namun karena layanan kesehatan saat itu fokus pada penanganan COVID-19, maka tindakan ini baru bisa terlaksanakan pada awal tahun segi persiapan, Dirut Jimmy memastikan operasi transplantasi ginjal pertama ini telah dipersiapkan sebaik mungkin. Persiapan transplantasi mencakup SDM Kesehatan, resipien dan pendonor yang ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, kurang lebih dua bulan untuk memutuskan transplantasi ginjal pertama bisa dilakukan pada Sabtu, 18 Maret transplantasi ginjal dilakukan selama 4,5 jam mulai pukul WITA sampai WITA dengan melibatkan 7 dokter dari berbagai spesialisasi. Pasien saat ini masih di ICU, dan sedang dalam pengawasan ketat oleh tim transplantasi, pasien menunjukkan perkembangan yang baik. Setelah 30 menit, pasien mampu mengeluarkan urine sebanyak 600 cc dan tiga jam setelah operasi bisa mengeluarkan urine sebanyak 1800 keberhasilan ini, Dirut Jimmy menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSCM dr. Cipto Mangunkusumo selaku pengampu layanan ufo-nefro nasional, yang telah melakukan pendampingan selama kurang lebih 5 kali terhadap tim dokter RSUP Prof. Dr. dr. Kandou pendampingan keenam, lanjutnya, RSUP Kandou telah secara mandiri melakukan transplantasi ginjal pertamanya hari ini. Pencapaian ini merupakan akselerasi program prioritas transformasi layanan rujukan yang saat ini sedang diupayakan oleh Kementerian Kesehatan.''RS Kandou berupaya mendukung kegiatan ini, dan Alhamdulillah kita bisa melakukannya. Ini tidak hanya keberhasilan jajaran RSUP Kandou tetapi juga didukung RSUP Cipto Mangunkusumo yang melakukan pendampingan,'' kesuksesan transplantasi ini, pihaknya berharap layanan ini bisa diteruskan dan nantinya bisa menjadi layanan unggulan di RSUP Kandou Manado.''Operasi sudah selesai, kita berharap pasien bisa survive. Kita juga berharap layanan ini bukan hanya kegiatan monumental atau seremonial semata, tapi bisa dilakukan secara reguler,'' Menteri Kesehatan RI, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Sunarto mengatakan bahwa program pengampuan layanan uro-nefro merupakan satu dari tiga hal yang harus dicapai oleh seluruh rumah sakit vertikal milik Kementerian layanan uro-nefro, lanjutnya, sangat penting karena penderita penyakit ginjal di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga tahun 2022, jumlah penderita gagal ginjal kronis di Indonesia mencapai 6 juta orang, 100 ribu diantaranya melakukan hemodialisis atau cuci darah dan orang secara kontinyu menjalani CAPD continuous ambulatory peritoneal dialysis.''Karenanya kemampuan melakukan transplantasi ginjal, harus bisa dilakukan oleh rumah sakit yang sudah mencapai tingkat paripurna,'' kata Plt. Sesditjen Yankes, Kandou Manado menjadi rumah sakit pertama di wilayah timur Indonesia yang mampu melakukan transplantasi ginjal. Sesditjen mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah dicapai.''Kami berharap kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUP Kandou,'' hanya itu, ia juga berharap RSUP Kandou Manado bisa terus meningkatkan layanan kesehatan pada bidang lain seperti jantung, kanker, stroke dan layanan prioritas ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id MF
transplantasi ginjal di indonesia